1. Mengenal Movie Maker
Windows Movie Maker adalah program atau software pengolah video yang bawaan dari windows XP. Movie Maker terinstall sewaktu Anda menginstall windows xp secara otomatis. Meskipun program bawaan dan bukannya program yang berdiri sendiri, Movie Maker mampu menjadi program video editing yang handal. Hal ini tidak terlepas dari kemudahan dalam penggunaannya, baik itu yang pemula dan menengah, dikarenakan dukungan dari Microsoft yang menyediakan update dan fitur tambahan di website mereka.
a. Kebutuhan System
Movie Maker membutuhkan kondisi tertentu untuk dapat berjalan dengan baik dan optimal. Agar windows Movie Maker ini berjalan dengan baik agar bisa memenuhi beberapa persyaratan yang standart yaitu :
- Minimal Menggunakan Windows XP Home Edition atau Windows XP Profesional.
- Kapasitas Komputer minimal Processor Intel Pentium III 600 Mhz atau Processor AMD Athlon, RAM 128 Mb, Harddisk 10 Ghz.
- Memiliki peralatan untuk meng-capture Audio (untuk meng-capture audio dari sumber external), dan memiliki DV atau peralatan untuk meng-capture video analog.
b. Jenis File
Pada Windows Movie Maker akan disimpan pada format file Windows Media. Tetapi dapat juga mengimport file lain pada Windows Media seperti mengimport file biasa, contohnya :
- File Video : .asf, .avi, .m1v, .mp2, .mpe, .mpeg, .mpg, .mpv2, .wm, .wmv
- File gambar : .bmp, .dib, .emf, .gif, .jfif, .jpe, .jpeg, .jpg, .png, .tif, .tiff, .wmf
- File Audio : .aif, .aifc, .asf, .au, .mp2, .mp3, . mpa, .snd, .wav, .wma
2. Memulai Windows Movie Maker
Untuk memulai atau membuka program ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti dibawah ini :
Clik Start - Program - Windows Movie Maker
3. Fungsi – Fungsi di Windows Movie Maker
a. Menu bar dan Toolbar
Menu bar merupakan fungsi-fungsi yang biasa digunakan untuk perintah-perintah, sedangkan Toolbar untuk melakukan perintah yang digunakan lebih cepat.
b. Movie Tasks Pane
Movie digunakan untuk membantu mengoperasikan perintah dalam pembuatan film. Cara menampilkannya yaitu :
Clik Menu View – Task Pane
Menu Movie Tasks
Capture Video
Berisi option untuk memulai pembuatan Film, seperti peng-capturan video dan Import video, gambar serta audio dari file yang telah ada sebelumnya.
Edit Movie
Berisi option yang digunakan pada proses pembuatan film. Seperti melihat video, gambar, efek-efek audio dan video, transisi setiap perpotongan film dan gambar, membuat judul atau teks dan credits pada film. Serta dapat juga menggunakan AutoFilm untuk membuat film secara otomatis.
Finish Movie
Berisi option yang digunakan untuk menyimpan film yang sudah jadi. Contohnya untuk disimpan pada komputer, CD, dikirim sebagai attachment e-mail, ke Web atau ke tape pada Kamera DV.
Movie Making Tips
Berisi pertolongan yang dapat anda gunakan sebagai pelengkap perintah umum yang ada pada windows Movie Maker.
c. Collection Pane
Collections dapat digunakan untuk menampilkan collection yang berisi Klips. Collection berada di sebelah kiri dari Windows Movie Maker, cara untuk menampilkannya yaitu :
Clik Menu View – Collections (atau menggunakan Toolbar)
- d. Preview (Monitor)
Fungsi Preview untuk menampilkan klip secara individu atau seluruh proyek. Dengan menggunakan preview (monitor), dapat melihat proyek sebelum menyimpannya sebagai film.
- Storyboard dan Timeline
Area membuat dan mengedit proyek akan ditampilkan dengan dua tampilan, yaitu storyboard dan timeline.
Perbedaan antara bekerja dengan storyboard atau timeline yaitu :
Storyboard/ timeline
Menunjukkan bahwa perintah dapat ditampilkan dengan storyboard dan timeline.
Storyboard
Menunjukkan bahwa perintah hanya dapat ditampilkan dengan storyboard saja. Storyboard menjadi default pada Windows Movie Maker, menggunakan storyboard untuk melihat rangkaian atau urutan klip pada proyek dan dengan mudah mengaturnya lagi jika diperlukan. Tampilan ini juga memungkinkan melihat efek-efek video atau transisi video yang ditambahkan.
Timeline
Menunjukkan bahwa perintah hanya dapat ditampilkan dengan timeline saja. Mempergunakan timeline untuk melihat kembali atau memodifikasi timing klip pada proyek, membesarkan atau mengecilkan gambar secara detail dari proyek, merekam narasi, atau mengatur level audio, transisi film, Title overlay untuk membuat teks di film. Waktu tampilkan sebagai jam:menit:datik, seper seratus detik (h:mm:ss:hs)
Latihan Penempatan Gambar di Movie Maker
a. Mengimport file
Mengimport file gambar bisa dari harddisk pada komputer, komputer jaringan, CD atau dari media penyimpanan yang lain. Ketika mengimport file pada Windows Movie Maker bisa mengimport satu atau beberapa file sekaligus.
Langkah-langkah mengimport yaitu :
- Klik Import Picture / gambar di bagian Capture video
- Muncul menu import untuk mencari file gambar yang kita simpan
- Pilih file gambar yang kita inginkan
- Klik import
b. Menempatkan gambar ke Storyboard
Untuk menempatkan gambar kita tinggal memilih gambar di Collection lalu di drag ke storyboard.
c. Memberikan pemisah atau transisi
Untuk memberikan pemisah setiap gambar kita harus menempatkan transisi di bagian potongan gambar yang sudah disediakan oleh Movie Maker.
Transisi berada di Edit Movie, untuk memberikan transisi klik View Video Transisi lalu pilih salah satu model transisi setelah itu di Drag ke bawah tempatkan di Posisi Transisi. Lihat Gambar di bawah ini.
- d. Memberikan Effek pada gambar
Pemberian effek di gambar agar gambar nampak lebih beda dari suasana yang aslinya.Effek berada sama dengan transisi yaitu di Edit Movie dan cara penempatan effek juga sama yaitu dengan cara mendrag effek tempatkan pada posisi effek di storyboard. Lihat gambar
Posting Komentar