Apa yang terkandung dalam batu ini adalah tertuliskan dengan bahasa kuno. Masing-masing batu ini menjelaskan sejarah-sejarah yang telah terlupakan. Beberapa sejarah yang telah terungkap hingga saat ini adalah keberadaan senjata kuno (Pluto dan Poseidon). Terdapat dua jenis poneglyph, yan pertama adalah poneglyph yang membawa informasi keberadaan poneglyph lainnya, dan yang kedua adalah yang membawa informasi rekaman-rekaman sejarah yang telah terlupakan. Hanya jika semua poneglyph telah terungkap, sejarah dunia akan terang benderang, khusunya sejarah Abad Kekosongan (Void Century).
Telah terungkap juga sebelumnya bahwa Peremintah Dunia telah melarang penelitian atau pencarian terhadap poneglyph. Namun dengan tanpa menghiraukannya, Nico Robin tetap berambisi untuk menemukan dan mengungkap Rio Poneglyph. Robin menyatakan bahwa untuk maju ke depan, haruslah mengumpulkan bagian-bagian dari masing-masing Poneglyph selama perjalanannya menuju Raftel. Telah terungkap pula bahwa Gol D. Roger dapat mengikuti perjalanan karena ia mampu mendengar “suara dari segala sesuatu”. Dia rupanya dapat mengungkap jalan tersebut. Bawahan Roger, Reyleigh, menyatakan bahwa ia mengetahui kebenaran Abad Kekosongan (Void Century) dan mereka juga telah mengungkap misteri Poneglyph. Dia mengakui dengan mengungkapkan misteri ini akan berdampak besar atau memberikan interpretasi terhadap sejarah yang hilang. Dia menyarankan Robin untuk mengungkapkan misteri ini dengan tangannya sendiri dengan mengabaikan sejarah yang ada sekarang.
Poneglyph Yang Telah Ditemukan:Poneglyph Arabasta
Terdapat satu Poneglyph di Arabasta, yang ditemukan di bawah tanah Kuil Alubarna. Inilah Poneglyph pertama yang diperlihatkan dalam serial One Piece. Poneglyph ini memberitahukan lokasi Pluton. Robin tidak pernah mau untuk memberikan senjata kuno itu kepada Crocodile, oleh karena itu ia berbohong dengan menceritakan sejarah tanah yang belum ditemukan. Robin mencari kebenaran sejarah, bukan Pluton, untuk itu ia kehilangan semangatnya untuk melanjutkan perjalanannya. Namun setelah itu Luffy menyelamatkannya.
Poneglyph Sandora
Poneglyph Sandora terletak di Skypie. Robin menemukan dua Poneglyph, yang pertama memberitahukan lokasi Poneglyph yang lainnya. Dan Poneglyph ke dua, yang ditunjuk oleh Poneglyph pertama, memberikan pesan atas Abad Kekosongan. Terdapat Poneglyph palsu yang Robin temukan di reruntuhan di Upper Yard. Poneglyph Skypie yang sebenarnya terdapat di Shandorian Golden Belfry Bell (Lonceng Belfry Emas Shandorian) memberitahukan Robin rahasia lain – bagaimana menemukan senjata lain, Poseiden. Gol D. Roger sebelumnya juga pernah mengungkap Poneglyph ini dan meninggalkan pesan kepada siapapun yang dapat membaca Poneglyph itu untuk melanjutkan pencarian terhadap sejarah yang telah hilang. Shandian yang ditugaskan untuk menjaga Poneglyph itu, seiring berjalannya waktu dan beragam kejadian yang terjadi di Skypie, mereka lupa akan keberadaannya. Setelah Robin memeritahukan Poneglyph yang telah dibacanya tersebut, para Shandian seakan terbebas dari beban yang telah embannya selama berabad-abad.Poneglyph Ohara
Terletak di Ohara, Poneglyph ini mencakup informasi tentang Abad Kekosongan (Void Century) – antara lain, nama peradaban yang hilang tersebut, walaupun belum dikatakan apa namanya itu. Pemerintah Dunia menanggap pembelajaran arkeologi adalah berbaahaya bagi mereka dan akhirnya mereka menggunakan Buster Call untuk menghancurkan Pulau Ohara, dan Nico Robin menjadi satu-satunya penduduk yang selamat dari itu. Belum diketahui apakah Poneglyph itu ikut hancur bersama Pulau Ohara atau tidak. Namun Professor Clover pernah menyatakan bahwa Poneglyph itu pernyataan di atas batu yang tidak dapat dihancurkan. Poneglyph Rio
Menurut Robin, Poneglyh Rio adalah pesan yang dibawa oleh semua Poneglyph yang ada di Grand Line. Ini berisi kebenaran dari Sejarah Dunia One Piece (termasuk sejarah abad kekosongan yang dilarang untuk dipelajari). Untuk menemukannya, haruslah mengambil semua pesan yang ada pada masing-masing Poneglyph yang ada selama perjalanan mereka, dan akan berakhir di ujung dunia, yaitu Raftel. Gol D. Roger tampaknya telah menyelesaikan tugas ini, menurut Reyleigh.
Posting Komentar