Peristiwa Malari


JAKARTA - Peristiwa berdarah banyak menghiasi perjalanan mantan presiden Soeharto semasa berkuasa. Peristiwa Malari (Malapetaka Limabelas Januari) adalah peristiwa yang pertama kali terjadi.

Peristiwa itu terjadi saat Perdana Menteri Jepang, Tanaka Kakuei berkunjung ke Jakarta 14-17 Januari 1974. Saat itu mahasiswa, menyambutnya dengan demonstrasi di Halim Perdanakusuma.

Namun, mahasiswa tidak berhasil karena dijaga ketat oleh aparat. PM Jepang itu berangkat dari Istana tidak dengan mobil, melainkan diantar Presiden Soeharto dengan helikopter dari Bina Graha ke pangkalan udara.

Pada saat itu, Hariman Siregar memimpin demonstrasi 400-an mahasiswa untuk menolak kedatangan PM Jepang Kakue Tanaka ke Indonesia. Jakarta dipenuhi asap hitam dan bara api berasal dari pembakaran mobil-mobil buatan Jepang, yang dibakar mahasiswa ditambah ribuan masyarakat luas sebagai simbol perlawanan atas hegemoni Jepang terhadap perekonomian Indonesia.

Dalam Peristiwa tersebut, selain mengakibatkan pembakaran mobil dan motor produksi Jepang, korban jiwa juga jatuh akibat bentrokan yang terjadi antara aparat dengan mahasiswa.

Dalam peristiwa Malari itu juga berimbas kepada sejumlah perwira tinggi. Mereka diberhentikan oleh Presiden Soeharto, salah satunya, Panglima Kopkamtib, Soemitro. Sementara itu aktivis Komite untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Ali Nursahid mengatakan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia juga sudah membuat daftar kejahatan Soeharto dalam tindakan kejahatan kemanusian.


0 Responses to "Peristiwa Malari"

Posting Komentar

 
Return to top of page Copyright © 2010 | Flash News Converted into Blogger Template by HackTutors