Peluang Bisnis Manisan Mangga
Manisan
merupakan salah satu kudapan yang sangat popular. Meski tidak dikonsumsi setiap
harinya, manisan banyak juga peminatnya. Salah satunya yang sangat
popular adalah manisan mangga. Kadang dijual dalam bentuk kemasan di
supermarket, dijual keliling atau bahwkan sekarang toko pusat oleh oleh dan
snak menjual manisan mangga dalam wadah besar dengan aneka warna yang mengugah
selera. Manisan tak hanya dijual di pasar tradisional, juga dijual di beberapa
pasar modern . Kemasan mulai dari yang sederhana sampai yang cantik sekali
makan. Jenis manisan mangga bisa berupa mangga segar dan kering. Bahkan manisan
mangga kering ini banyak diimpor dari luar negeri.
Mangga
merupkan sumber vitamin . Selain buahnya yang dimakan dalam bentuk segar,
mangga bisa untuk aneka olahan baik jus, sari buah, dodol ataupun manisan.
Mangga buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari
dan pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk.
Ketika busuk maka mangga sudah tidak dapat diolah lagi. Oleh karena itu
pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting. Manisan buah
adalah buah yang diawetkan dengan gula. Tujuan pemberian gula dengan kadar yang
tinggi pada manisan buah, selain untuk memberikan rasa manis, juga untuk
mencegah tumbuhnya mikroorganisme (jamur, kapang). Dalam proses pembuatan
manisan buah ini juga digunakan air garam dan air kapur untuk mempertahankan
bentuk (tekstur) serta menghilangkan rasa gatal atau getir pada buah.
Ada
2 macam bentuk olahan manisan buah mangga, yaitu manisan basah dan manisan
kering. Manisan basah diperoleh setelah penirisan buah mangga dari larutan
gula, sedangkan manisan kering diperoleh bila manisan yang pertama kali
dihasilkan (manisan basah) dijemur sampai kering atau dari mangga yang masak
diberi gula dan dikeringkan. Manisan mangga sangat popular apalagi disajikan
dengan sambal pedas asin. Dikemas berbagai cara mulai toples, plastik, vacuum
sampai botol, manisan mangga sangat banyak penggemarnya.
Jenis
Mangga Yang Bisa untuk diolah ?
Aneka
jenis mangga apapun bisa diolah menjadi manisan. Memang tiap mangga memiliki
ciri khas masing masing. Sebaiknya menggunakan satu jenis mangga saja sehingga
rasanya hampir sama. Mangga yang masak bisa untuk manisan kering sementara yang
mentah untuk manisan basah. Sebaiknya mangga untuk manisan adalah jenis mangga
yang memiliki nilai jual rendah. Beberapa mangga yang enak dan harum serta
manis lebih laku dijual tanpa diolah.
Cara
Pembuatan :
BAHAN
2.
Gula pasir 500kg + 250 lt
air untuk tambahan pembuatan sirup
3.
Kapur sirih 1 sendok teh
4.
Natrium benzoat 2 gr
5.
Garam dapur
6.
Panili
7.
Air bersih
8.
Pewarna jika suka
Cara
Pembuatan :
1.
Kupas buah kemudian iris-iris dengan
sesuai ukuran yang ditetapkan Untuk buah yang keras, rebus irisan dalam
air mendidih selama 2 menit lalu tiriskan.
2.
Rendam dalam air panas (50 gr dalam
1 lt air) selama 2 jam lalu tiriskan;
3.
Rendam lagi dalam air kapur (1
sendok makan kapur sirih dalam 1 lt air) selama 24 jam, lalu
tiriskan;
4.
Masukkan gula pasir dalam 250 ml
air, aduk sampai rata. Tambahkan garam 1.5 gr dan natrium benzoat
lalu panaskan hingga mendidih;
5.
Masukkan potongan buah tersebut ke
dalam larutan gula yang sedang mendidih sampai buah tersebut setengah matang.
Angkat panci dari tungku atau kompor dan diamkan (rendam) 1 malam, lalu
tiriskan;
6.
Panaskan air gula sisa penirisan dan
tambahkan panili lalu masukkan lagi potongan buah tersebut. Angkat panci dari
tungku atau kompor dan diamkan satu malam. Paginya tiriskan, untuk mendapatkan
manisan buah;
Jemur manisan basah hasil penirisan hingga kering (kurang lebih 3 hari), untuk mendapatkan manisan kering;
Jemur manisan basah hasil penirisan hingga kering (kurang lebih 3 hari), untuk mendapatkan manisan kering;
7.
Masukkan manisan tersebut dalam
plastik lalu sealer dengan mesin hingga rapat.
Catatan :
Untuk mendapatkan manisan kering yang baik, penjemurannya harus benar-benar sempurna. Jadi segera setelah memperoleh manisan basah, manisan tersebut langsung dijemur hingga kering, agar pertumbuhan mikrorganisme (jamur, kapang) terhambat. Jika musim hujan, dapat dijemur diatas bara tungku yang dijaga apinya. Penjemuran diatas bara tungku jangan langsung ditempelkan, tetapi diberi peyangga agar panas bisa diatur.
Untuk mendapatkan manisan kering yang baik, penjemurannya harus benar-benar sempurna. Jadi segera setelah memperoleh manisan basah, manisan tersebut langsung dijemur hingga kering, agar pertumbuhan mikrorganisme (jamur, kapang) terhambat. Jika musim hujan, dapat dijemur diatas bara tungku yang dijaga apinya. Penjemuran diatas bara tungku jangan langsung ditempelkan, tetapi diberi peyangga agar panas bisa diatur.
Resep dan Perhitungan Manisan Mangga
|
|||
Bahan
|
Berat/gr
|
Harga/kg
|
Biaya/Rp
|
Buah setengah matang 1kg, setelah
kupas
|
1000
|
10,000.00
|
10,000.00
|
Gula pasir
|
500
|
12,000.00
|
6,000.00
|
Kapur sirih
|
20
|
5,000.00
|
100.00
|
Natrium benzoat
|
2
|
45,000.00
|
90.00
|
Garam dapur
|
5
|
1,500.00
|
7.50
|
Panili
|
1
|
35,000.00
|
35.00
|
Air bersih
|
1000
|
125.00
|
125.00
|
Pewarna kuning
|
2
|
35,000.00
|
70.00
|
Total
|
2,530.00
|
16,427.50
|
|
Hasil jadi setelah diambil dari
air
|
1,000.00
|
16,427.50
|
|
Harga per 1 kg
|
16,427.50
|
Analisa Usaha Manisan 250 gr x 50
bungkus = 12,5 kg manisan
|
|||
Biaya Operasional
|
|||
biaya bahan
|
Rp.
|
205,343.75
|
|
kemasan plastik
|
Rp.
|
50,000.00
|
|
Tenaga kerja
|
Rp.
|
45,000.00
|
|
Biaya bahan Bakar dan listrik
|
Rp.
|
25,000.00
|
|
Transport dll
|
Rp.
|
7,000.00
|
|
Jumlah Biaya operasional
|
Rp.
|
332,343.75
|
|
Harga pokok per bungkus
|
Rp.
|
6,646.88
|
|
harga jual per bungkus
|
Rp.
|
11,000.00
|
|
omzet per hari
|
Rp.
|
550,000.00
|
|
keuntungan = omzet - biaya
operasional
|
Rp.
|
217,656.25
|