RSS

Contoh Peluang Bisnis Manisan Mangga

0 komentar

Peluang Bisnis Manisan Mangga

Manisan merupakan salah satu kudapan yang sangat popular. Meski tidak dikonsumsi setiap harinya, manisan banyak juga peminatnya.  Salah satunya yang sangat popular adalah manisan mangga. Kadang dijual dalam bentuk kemasan di supermarket, dijual keliling atau bahwkan sekarang toko pusat oleh oleh dan snak menjual manisan mangga dalam wadah besar dengan aneka warna yang mengugah selera. Manisan tak hanya dijual di pasar tradisional, juga dijual di beberapa pasar modern . Kemasan mulai dari yang sederhana sampai yang cantik sekali makan. Jenis manisan mangga bisa berupa mangga segar dan kering. Bahkan manisan mangga kering ini banyak diimpor dari luar negeri.
Mangga merupkan sumber vitamin . Selain buahnya yang dimakan dalam bentuk segar, mangga bisa untuk aneka olahan baik jus, sari buah, dodol ataupun manisan. Mangga buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari dan pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk. Ketika busuk maka mangga sudah tidak dapat diolah lagi. Oleh karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting. Manisan buah adalah buah yang diawetkan dengan gula. Tujuan pemberian gula dengan kadar yang tinggi pada manisan buah, selain untuk memberikan rasa manis, juga untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme (jamur, kapang). Dalam proses pembuatan manisan buah ini juga digunakan air garam dan air kapur untuk mempertahankan bentuk (tekstur) serta menghilangkan rasa gatal atau getir pada buah.
Ada 2 macam bentuk olahan manisan buah mangga, yaitu manisan basah dan manisan kering. Manisan basah diperoleh setelah penirisan buah mangga dari larutan gula, sedangkan manisan kering diperoleh bila manisan yang pertama kali dihasilkan (manisan basah) dijemur sampai kering atau dari mangga yang masak diberi gula dan dikeringkan. Manisan mangga sangat popular apalagi disajikan dengan sambal pedas asin. Dikemas berbagai cara mulai toples, plastik, vacuum sampai botol, manisan mangga sangat banyak penggemarnya.

Jenis Mangga Yang Bisa untuk diolah ?
Aneka jenis mangga apapun bisa diolah menjadi manisan. Memang tiap mangga memiliki ciri khas masing masing. Sebaiknya menggunakan satu jenis mangga saja sehingga rasanya hampir sama. Mangga yang masak bisa untuk manisan kering sementara yang mentah untuk manisan basah. Sebaiknya mangga untuk manisan adalah jenis mangga yang memiliki nilai jual rendah. Beberapa mangga yang enak dan harum serta manis lebih laku dijual tanpa diolah.
Cara Pembuatan :
           




BAHAN
2.            Gula pasir 500kg +  250 lt air untuk tambahan pembuatan sirup
3.            Kapur sirih 1 sendok teh
4.            Natrium benzoat  2 gr
5.            Garam dapur
6.            Panili
7.            Air bersih
8.            Pewarna jika suka
Cara Pembuatan :
1.    Kupas buah kemudian iris-iris dengan sesuai ukuran yang ditetapkan  Untuk buah yang keras, rebus irisan dalam air mendidih selama 2 menit lalu tiriskan.
2.    Rendam dalam air panas (50 gr dalam 1 lt air) selama 2 jam lalu tiriskan;
3.    Rendam lagi dalam air kapur (1 sendok makan kapur sirih dalam 1  lt air) selama 24 jam, lalu tiriskan;
4.    Masukkan gula pasir dalam 250 ml air, aduk sampai rata. Tambahkan garam  1.5 gr dan natrium benzoat lalu panaskan hingga mendidih;
5.    Masukkan potongan buah tersebut ke dalam larutan gula yang sedang mendidih sampai buah tersebut setengah matang. Angkat panci dari tungku atau kompor dan diamkan (rendam) 1 malam, lalu tiriskan;
6.    Panaskan air gula sisa penirisan dan tambahkan panili lalu masukkan lagi potongan buah tersebut. Angkat panci dari tungku atau kompor dan diamkan satu malam. Paginya tiriskan, untuk mendapatkan manisan buah;
Jemur manisan basah hasil penirisan hingga kering (kurang lebih 3 hari), untuk mendapatkan manisan kering;
7.    Masukkan manisan tersebut dalam plastik lalu sealer dengan mesin  hingga rapat.

Catatan :
Untuk mendapatkan manisan kering yang baik, penjemurannya harus benar-benar sempurna. Jadi segera setelah memperoleh manisan basah, manisan tersebut langsung dijemur hingga kering, agar pertumbuhan mikrorganisme (jamur, kapang) terhambat. Jika musim hujan, dapat dijemur diatas bara tungku yang dijaga apinya. Penjemuran diatas bara tungku jangan langsung ditempelkan, tetapi diberi peyangga agar panas bisa diatur.









Resep dan Perhitungan Manisan Mangga
 Bahan 
 Berat/gr
 Harga/kg
 Biaya/Rp
Buah setengah matang 1kg, setelah kupas
1000
10,000.00
10,000.00
Gula pasir
500
12,000.00
6,000.00
Kapur sirih
20
5,000.00
100.00
Natrium benzoat 
2
45,000.00
90.00
Garam dapur
5
1,500.00
7.50
Panili
1
35,000.00
35.00
Air bersih
1000
125.00
125.00
Pewarna kuning
2
35,000.00
70.00
 Total
2,530.00
16,427.50
 Hasil jadi setelah diambil dari air
1,000.00
16,427.50
 Harga per 1 kg
                        16,427.50

Analisa Usaha Manisan 250 gr x 50 bungkus = 12,5 kg manisan
 Biaya Operasional
 biaya bahan 
 Rp.
                     205,343.75
 kemasan plastik
 Rp.
                        50,000.00
 Tenaga kerja
 Rp.
                        45,000.00
 Biaya bahan Bakar dan listrik
 Rp.
                        25,000.00
 Transport dll
 Rp.
                          7,000.00
 Jumlah Biaya operasional
 Rp.
                     332,343.75
 Harga pokok per bungkus
 Rp.
                          6,646.88
 harga jual per bungkus
 Rp.
                        11,000.00
 omzet per hari
 Rp.
                     550,000.00
 keuntungan = omzet - biaya operasional
 Rp.
                     217,656.25


Continue Reading... Label: ,


Contoh karangan Esai

0 komentar

Hakim Bukan Pengadilan yang Hakiki

            Dewasa ini banyak terjadi kasus-kasus yang tentunya bukan perkara biasa. Dari kasus yang paling sederhana hingga kasus yang berakhir di meja hijau. Seperti terjadinya pembunuhan atau pun korupsi dan masalah  lainnya yang hingga melibatkan hakim di pengadilan. Bahkan kasus kecil seperti mencuri ayam, mencuri kotak amal masjid dan lainnya, bisa sampai ke ranah hukum. Tetapi untuk urusan tertentu, sebagian orang memilih untuk diselesaikan secara pribadi.
Sebagian orang menganggap sesuatu keputusan yang berakhir di pengadilan adalah keputusan yang adil. Tetapi sebagian orang juga beranggapan bahwa keputusan tersebut bukanlah keputusan yang hakiki. karena mereka berpendapat bahwa banyak yang terjadi diluar siding entah itu penyuapan ayaupun hal lain yang menyangkut dengan jalannya suatu perkara.
            Hakim adalah seorang pejabat yang memimpin dalam suatu persidangan. Dia lah yang memutuskan hukuman bagi pihak yang dituntut. Seorang hakim sangat dihormati diruang persidangan. Karena itu jika ada pelanggaran akan hal ini, dapat menyebabkan hukuman. Jadi, semua hal yang diputuskan seorang hakim adalah keputusan yang mutlak. Yang artinya keputusannya tidak dapat diganggu gugat. Maka dari itu bukanlah hal yang tidak mungkin bagi seorang terdakwa untuk menyuap hakim agar hukuman yang diberikan kepada terdakwa berkurang atau bahkan terbebas dari tuntutan mereka. Dari sini kita bisa melihat betapa berpengaruhnya seorang hakim pengadilan.
            Sebagaimana diantara kasus-kasus yang memang harus diselesaikan secara hukum . seperti kasus besar yang menimpa seseorang. Bahkan tidak jarang orang-orang besar di negeri ini yang berakhir di pengadilan. Bagi mereka pengadilan adalah cara terakhir untuk mendapatkan hak mereka sebagai penuntut. Untuk seorang terdakwa yang berasal dari rakyat kecil, ini adalah suatu perkara besar, tetapi bagi orang yang berduit, pengadilan adalah hal yang berhubungan dengan uang. Bagi mereka yang  kaya atau pejabat besar, mereka mudah untuk menyewa pegacara dan bahkan ada juga yang sampai menyuap para hakim agar hukuman mereka berkurang atau bahkan terbebas dari perkara yang bergelut dengan mereka.dan tidak jarang pula para hakim yang menerima uang haram terbsebut. Karena hakim juga seorang manusia yang butuh makan, minum, barang mewah, dan lainnya.
            Dari sini pula terlihat bahwa tidak semua yang berakhir di pengadilan pasti akan mendapat keadilan. Padahal keadilan disini biasanya hanya untuk sepihak saja karena diantara penuntut dan terdakwa ada yang merasa tidak puas dan dirugikan akan keputusan yang di berikan oleh seorang hakim.
            Selain dari faktor seoarng hakim. Ada faktor hukum yang tertulis di negeri ini yang memang hukuman yang diberikan tidak sepadan dengan perbuatanterdakwa. Walaupun ada seorang hakim yang bersikap jujur, tetapi hukum dan keadanlah yang membuatnya tidak bisa berbuat adil.
            Oleh karena itu hakim bukanlah pengadilan yang hakiki. Dikarenakan keputusan yang diambil tidaklah keputusan yang benar-benar adil bagi kedua pihak yang memang dikarenakan beberapa faktor tersebut.
Continue Reading... Label:


 
Return to top of page Copyright © 2010 | Flash News Converted into Blogger Template by HackTutors